pengertian paling umum mengenai rejeki, selalu dikaitkan dengan “uang”. Banyak uang berarti banyak rejeki. Padahal banyak jenis jenis rejeki lain yang justru lebih berharga. Dalam ilmu tasawuf justru uang adalah tingkatan rejeki yang paling akhir. Tingkatan rejeki yang paling tinggi adalah “kesehatan”. Diantaranya ada rejeki anak anak yang sholeh, kawan kawan yang positif, ilmu yang bermanfaat. Justru uang hanyalah efek/dampak yang dihasilkan dari bersyukurnya kita terhadap rejeki rejeki tadi yang kita dapat dan terus kita jaga.
Jika badan kita sakit,
pikiran kita menjadi buntu, fisik lemah, mood hilang, maka apapun yang sedang
kita rencanakan untuk mengusahakan rejeki rasanya berat. Jika unsur rejeki yang
paling atas terhambat yaitu kesehatan bermasalah, maka hasil akhir rejeki yang
dituju yaitu uang, juga pasti jadi terhambat. Bahkan seorang karyawan atau
pegawai yang seharusnya menerima uang gaji tetap bulanan pun jika terus terusan
sakit dan tidak bisa kerja akan diperhitungkan oleh kantor/perusahaan sebagai
beban perusahaan dan bisa diputus kontrak kerja atau minimal dipotong gaji.
Atau seluruh uang yang sudah Anda usahakan dan kumpulkan bisa habis begitu saja
untuk mengobati sakit anggota keluarga Anda.
Maka jagalah selalu
kesehatan Anda dan keluarga. Selain selalu cukup makan makanan bergizi dan
sehat, berolah raga teratur, bergaya hidup sehat menjaga keseimbangan porsi
kerja dan istirahat cukup setiap harinya, dan terakhir selalu siap sedia stock
obat obatan darurat dan vitamin di rumah Anda sebagai upaya tetap sehat dan
fit. Maka pilihlah toko obat dan kesehatan yang tepat bagi Anda
sekeluarga
Konsultasikan kebutuhan stock obat dan vitamin di rumah agar sesuai dengan kebutuhan prioritas seluruh anggota keluarga. Jika keluarga sehat insya Allah segala usaha mencari uang juga kondusif dan lebih semangat. Kesehatan adalah harta Anda paling berharga.
SEMANGAT SUKSES
(Mirza A.Muthi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar